Kehebatan ajian Mustika Rante Babi pernah mengguncang dunia supranatural. Kabarnya, benda ini memiliki kegunaan yang bermacam-macam, mulai dari kebal senjata, nggendam, sampai mengelabuhi pandangan orang.
Menurut kabar, ajian Rante Babi merupakan ajian khas suku Dayak. Bila seseorang ingin memiliki ajian serba guna ini paling tidak harus mengeluarkan kocek hingga mencapai miliaran rupiah. Namun, sayangnya ajian ini kabarnya tidak bisa digunakan jika si pelaku keluar dari bumi Kalimantan. Maka mau tidak mau kalaupun ada ‘orang pintar’ yang memperdagangkan ajian ini tanah Jawa diduga ajian palsu.
Melihat fenomena demikian itu, Ndoro Panji, sesepuh dari keraton Surakarta yang pernah tinggal di Kalimantan menyarankan bagi siapa saja yang masih melakukan perburuan ajian Rante babi di tanah Jawa segera menghentikan karena menurut Ndoro Panji, pekerjaan itu sebagai laku yang sia-sia. Memang, banyak orang yang menghabiskan tenaga dan biaya untuk memndapatkan ajian ini. Konon, mereka tertarik dengan harga yang sangat menggiurkan itu.
Menurut ahli kebatinan ini, Rante Babi memang tidak dapat dikeluarkan dari Kalimantan karena memiliki larangan untuk melewati laut. Tatkala ajian ini dibawa, entah dengan kapal maupun pesawat terbang maka ajian tersebut akan menghilang dengan sendiri. Kalau pun dilanggar mungkindaya ajian itu akan terserap oleh daya laut, tetapi masih untung kalau pesawat atau kapal ikut itu tidak ikut tersedot ke dalamnya.
Berdasarkan penuturan Ndoro Panji, yang didapat dari seorang Balian (pakar supranatural Suku Dayak, red) ajian Rante Babi berasal dari siluman babi di pedalaman hutan Kalimantan. Di antara kelompok-kelompok babi, ada salah satu babi yang tubuhnya lebih kecil dengan bulu putih yang melingkar di leher. Taringnya lebih menonjol dengan warna kekuning-kuningan.
Inilah yang disebut dengan rajanya babi hutan. Dia tahan peluru dan tak mempan senjata tajam. Rante Babi adalah bawaan raja babi hutan yang disusupi oleh kekuatan gaib dari para lelembut. Karena kekuatan magisnya, maka raja babi hutan menjadi pemimpin dari sebuah kelompok babi.
Jadi, wujud nyata dari Rante Babi adalah urat yang berbentuk melingkar dan elastis. Sebelum di tangan manusia, Rantai Babi melingkar di taring kakan dan kiri raja babi (siluman babi). Benda ini sangat elastis, karena bisa dipakai di pergelangan tangan maupun kaki. Bahkan di jari tangan pun benda ini bisa pas.
Dikisahkan, pemakai Rante Babi tahan terhadap senjata dan peluru. Dengan demikian, kuku dan rambutnya tak bisa dipotong oleh senjata apapun. namun, keadaan ini tidak serta merta dapat tercipta. Ndoro Panji mengingatkan, khasiat Rante Babi dapat terlihat manakala ada kesesuaian aura antara benda tersebut dan pemakai.
Jadi, membutuhkan proses tertentu untuk melihat khasiatnya. Melihat kenyataan banyaknya pemburu Rante Babi di Jawa, maka Ndoro Panji mengingatkan bahwa Rante Babi yang beredar di tanah Jawa tidak dapat dipertangungjawabkan keasliannya. Maklum, benda ini tidak bisa keluar dari tanah leluhurnya
Menurut kabar, ajian Rante Babi merupakan ajian khas suku Dayak. Bila seseorang ingin memiliki ajian serba guna ini paling tidak harus mengeluarkan kocek hingga mencapai miliaran rupiah. Namun, sayangnya ajian ini kabarnya tidak bisa digunakan jika si pelaku keluar dari bumi Kalimantan. Maka mau tidak mau kalaupun ada ‘orang pintar’ yang memperdagangkan ajian ini tanah Jawa diduga ajian palsu.
Melihat fenomena demikian itu, Ndoro Panji, sesepuh dari keraton Surakarta yang pernah tinggal di Kalimantan menyarankan bagi siapa saja yang masih melakukan perburuan ajian Rante babi di tanah Jawa segera menghentikan karena menurut Ndoro Panji, pekerjaan itu sebagai laku yang sia-sia. Memang, banyak orang yang menghabiskan tenaga dan biaya untuk memndapatkan ajian ini. Konon, mereka tertarik dengan harga yang sangat menggiurkan itu.
Menurut ahli kebatinan ini, Rante Babi memang tidak dapat dikeluarkan dari Kalimantan karena memiliki larangan untuk melewati laut. Tatkala ajian ini dibawa, entah dengan kapal maupun pesawat terbang maka ajian tersebut akan menghilang dengan sendiri. Kalau pun dilanggar mungkindaya ajian itu akan terserap oleh daya laut, tetapi masih untung kalau pesawat atau kapal ikut itu tidak ikut tersedot ke dalamnya.
Berdasarkan penuturan Ndoro Panji, yang didapat dari seorang Balian (pakar supranatural Suku Dayak, red) ajian Rante Babi berasal dari siluman babi di pedalaman hutan Kalimantan. Di antara kelompok-kelompok babi, ada salah satu babi yang tubuhnya lebih kecil dengan bulu putih yang melingkar di leher. Taringnya lebih menonjol dengan warna kekuning-kuningan.
Inilah yang disebut dengan rajanya babi hutan. Dia tahan peluru dan tak mempan senjata tajam. Rante Babi adalah bawaan raja babi hutan yang disusupi oleh kekuatan gaib dari para lelembut. Karena kekuatan magisnya, maka raja babi hutan menjadi pemimpin dari sebuah kelompok babi.
Jadi, wujud nyata dari Rante Babi adalah urat yang berbentuk melingkar dan elastis. Sebelum di tangan manusia, Rantai Babi melingkar di taring kakan dan kiri raja babi (siluman babi). Benda ini sangat elastis, karena bisa dipakai di pergelangan tangan maupun kaki. Bahkan di jari tangan pun benda ini bisa pas.
Dikisahkan, pemakai Rante Babi tahan terhadap senjata dan peluru. Dengan demikian, kuku dan rambutnya tak bisa dipotong oleh senjata apapun. namun, keadaan ini tidak serta merta dapat tercipta. Ndoro Panji mengingatkan, khasiat Rante Babi dapat terlihat manakala ada kesesuaian aura antara benda tersebut dan pemakai.
Jadi, membutuhkan proses tertentu untuk melihat khasiatnya. Melihat kenyataan banyaknya pemburu Rante Babi di Jawa, maka Ndoro Panji mengingatkan bahwa Rante Babi yang beredar di tanah Jawa tidak dapat dipertangungjawabkan keasliannya. Maklum, benda ini tidak bisa keluar dari tanah leluhurnya
0 komentar:
Posting Komentar